Sunday, March 09, 2014

"Koeda Laoet Kembar" Riwajatmoe Kini


Perjalanan pulang dari Jawa Timur ke arah Yogyakarta, serombongan kecil keluargaku mampir ke sebuah SPBU. Biasa deh, nyari musholla karena udah memasuki waktu Ashar, sekaligus "berpanggilan alam", heheheeee....

Sambil nunggu antri kamar kecil, seperti biasa, aku tolah sana - sini ngeliat pemandangan.
Dan.... Grekkk.....!!!

Pandangan mata terpaku & terpukau dengan sebentuk familiar patung kembar yang begitu jaya di masa lalu tapi bersamaan tiba-tiba juga rasa sedih menjalar... so mellow yellow.....

Youp! Sepasang Kuda Laut Kembar Merah, brand punya Pertamina sebelum diganti dengan yang sekarang, gagah berwibawa terpasang saling berhadapan di dekat arah jalan jika orang - orang pengen ke musholla dan atau ke toilet.

Flash-back tentu saja seketika... inget jaman kecil, belum skolah gitu deh....(maapppp... saia memang sedikit "bermasalah" dengan "ingatan gajah", hee..hee...)
Hal jadul yang membangkitkan nostalgi indah (buatku)....

Hmmm....
Duluuuuuuuu, tiap bapak ganti oli motor, aku selalu suka banget ngamatin kaleng olinya, terutama karena ada brand kuda laut kembar merah ini. Selalu dalam pikiranku : "orang koq bisa ngarang logo bagus yahh??? Siapa orangnya? Bisa ber-ide gitu darimana? blaa..blaaaa...(OMG! ternyata saia dulu sudah berpikir dewasa sekalee yahh??? *Tepok Jidat!*) Dan dulu taunya mah masih istilah logo doang, belum ngarti istilah-maksud dari brand, heheee...Singkat cerita, pokoknya jatuh cinta sama brand Kuda Laut Kembar Merah (dengan bintang ditengah-tengah diapit oleh keduanya) ini.


Makanya, waktu si kembar dibebastugaskan, ganti dengan brand yang baru, rasanya sedih-sedih gimanaaaaaa.... gitu. Habisnya, itu karakter, si kembar merah ini terlalu "kuat" hidup di pikiranku (personifikasinya terlalu kuat :p)

Lamunan sedikit buyar, ketika antrian ternyata sudah jatah giliranku. Back to the real world, mari melangkahkan kaki dari apa niat awal kita-aku datang ke sini, tujuan kenapa mampir ke SPBU ini.

Habis selesai menjalankan kewajiban, kami serombongan kembali menuju mobil yang kami parkir dekat-deket situ. Tentu saja, kami-aku kudu melewati patung kembar itu.

Sejenak aku (lagi-lagi terpaku & terpukau) memandang... ada sedikit haru tapi bahagia karena kembali bisa "ketemu" dengan si kembar kuda laut merah. Pikiranku bergerak cepat, nggak ngepeduliin orang-orang yang melihatku dengan sedikit bertanya-tanya. Yang aku tau, ini kesempatan langka! Dan kebetulan pas timingnya alias lumayan sepi, cuaca cerah, langit bersih, posisi bagus... Subhanallah...

"Ckrekkk! Ckreekkkk!!" sedikit berjongkok-jongkok, ambil sudut tertentu, finally, aku mendapatkanmu wahai Kembar Kuda Laut Merahku! Yaa.... sungguh! Aku memotretmu!