Tuesday, January 16, 2007

Behind the Scene-nya "Pembuatan" Rapor

--- dedikasi buat para guru di Indonesia... guru2ku tercinta... 'luv ya' ! ---

Punya sodara - kakak - adek - keponakan ato bahkan anak yang masih sekolah (bukan kuliyah) ?

Pas nerima & ngebaca rapornya, pernah merhattin seberapa besar ukuran & gimana isinya gak? Lalu, pernah terlintas juga ga' seberapa 'heboh' orang2 yang terlibat dalam penulisan rapor itu? Yah.. minim, ngebayangin gimana jerih payah yang ngasiy nilai (guru mata pelajaran/bidang studi) & sang penulis (ngisi) rapor tersebut?

It's all about pengalaman aq aja coz ke empat kakakku adalah seorang guru. 2 orang guru SMA/SMU, 1 guru di SMK alias dulu disebut STM, trus seorang lagi guru TK. 2 orang dari mereka merangkap jadi wali kelas, 1-nya lagi merangkap jadi 'penanggungjawab' sekolah. Dan, udah 2X terima rapor ini aq ngebantuin kakakku yg guru SMA 'melukis indah'.

Whawhawhawhaaa..... hebuoohh..heuboohhh . . . . ! ! !
Mbikin lengan tangan atasku sebelah kanan jadi tambah kekar, machooo bowk !!!

Hampir nggak bisa dipercaya, sistem penilaian rapor sekarang mbikin pusing! Edun! Guru... apalagi Wali Kelas bakalan klenger 'eneg' ato muntah2 deh nulisnya!

Gambarannya nih, rapor sekarang ada banyak kolom yang terbagi dlm 2 golongan besar. Satu grup kolom buat tempat nulis angka2 dan kolom grup yg laen buat nulis angka secara tereja dgn kata2. Yah, kayak kalo' qt ngisi di kwitansi. Biasanya setelah ada tulisan "sebesar" or "sejumlah" adalah buat space nulis nominal angka duit, trus ada space dgn tulisan "terbilang" untuk kita nulis besaran sejumlah duit tadi dalam kata-kalimat. Tujuannya tentu biar ga terjadi saling silang plus biar lebih 'iyes' meyakinkan, geto (!)

Balik ke Rapor. Rapor dgn ukuran 30 cm X 20 cm kalo pas posisi ditutup --vertikal - potrait-- & 30 cm X 40 cm pas posisi 'mak byakk' dibuka itu --still dalam posisi vertikal - potrait-- punya 5 'karakter' nilai 'penilaian'.

BTW, ukuran yg aq sebutin tadi adalah ukuran rapor yg aq kerjain, lho.. Ga' tau kalo' rapor di kota or daerah laen. Mungkin punya ukuran & bentuk yang lebih 'manis'... (semoga aja ga' seukuran tabloid ato koran... Yahh.. apes2nya segedhe buku yg merknya bergambar "monyet nulis pake pena di sebuah memo" ato "Gunung Kelud"... Itu lhoo, buku segedhe gaban yg sering dipakek buat nulis kas ato daftar hadir ato nyatet tagihan2 or alamat2.... yang sampulnya warna ijo - merah ato biru pada jaman baheula gitu deyhh..., yg dalemnya spt kertas folio bergaris... ;p )

Setelah kolom "No." & "Daftar Nama Mata Pelajaran", kemudian terdapat kolom karakter penilaian # 1, yang isinya ttg nilai KKM atau
Kriteria Ketuntasan Minimal (dulu SKBM : Standard Ketuntasan Belajar Minimal).

KKM adalah nilai yang didapat dari hasil rapat guru2 mata pelajaran yang ada disekolah itu dgn pihak sekolah tentunya. Misalnya disekolah A udah menentukan mata pelajaran matematika buat klas 1 adalah 6.5, maka KKM matematika disekolah B (masih dikota yang sama) bisa jadi beda. Bisa saja disekolah B nilai KKM-nya 7. Artinya, KKM adalah nilai berdasar kebijakan bersama di suatu sekolah.

Kemudian terdapat kolom karakter penilaian # 2 :
Nilai Kognitif.
Adalah nilai pengetahuan gimana2nya si anak tadi disebuah bidang studi/mata pelajaran. Mata pelajaran Kesenian nggak masuk dalam kolom ini. Jadi, ya.. dikosongin.

Kolom karakter penilaian # 3 : Nilai Psikomotorik.
Yaitu penilaian berdasar/cenderung ke bentuk ketrampilan dan praktek. Beberapa mata pelajaran yg dikosongin di kotak nilai ini adalah : Sejarah, PKn ( Pendidikan Kewarganegaraan ), matematika, sosiologi & ekonomi. Khusus buat ekonomi, kemarin sih saat aq ngisi emang gak ada, tapi kata mbakku, bisa jadi aturan baru yg akan datang bakal menetapkan ada, coz naga2nya emang mo kearah situ.

Kolom karakter penilaian # 4 : Nilai Afektif.
Maksud Afektif nggak lain & nggak bukan adalah : penilaian berdasar sikap - minat - semangat si anak tadi. Misal, siswa tadi aktif ato enggak, cuek bebek, ato hiperaktif, or etc. Disitu deh si guru bakal ngasih nilai.

Trus kolom karakter penilaian # 5 & yang paling melelahkan : Keterangan.
Disini bakal dijelasin tentang ketercapaian kompetensi siswa, alias berbuih2 ria dengan kata2... alias lagi : bukan ditulis dengan angka. Huwwwaaaaaaaa....!!!!

Misal nih untuk pelajaran Kimia, "Nilai Keterangan" yang ada akan 'berdasar' pada conclusion nilai berupa angka2 pada rows Kimia : KKM - Nilai Kognitif - Nilai Psikomotorik - dan Nilai Afektifnya. Semakin bagus/tinggi nilai di kolom2 itu, makin bagus pula keterangan yang ditulis di rapor kolom "Keterangan".

Contoh kalimat untuk summary dari nilai2 SEBUAH mata pelajaran yang bagus/tinggi di kolom "Keterangan", gini nih :

" Bahasa Inggris : 7,2 - 8 - 9 - 8 = KD (Kompetensi Dasar) tuntas. Listening - Conversation/Speaking - Grammar - Writing tercapai. Pertahankan ! "

Emang sih, kata2 tadi dah ditentukan ama guru bidang studinya, tapi.... disini bisa diartiin juga kalo' kalimat yg dibikin antar guru bidang studi yang satu dgn yang laen beda2. Trus, kalimat tadi dah berdasar range penilaian lho, sehingga mereka tinggal ngasih kode2 ajah. Aq ga tau knapa mereka nulis kalimat itu dgn. kode angka (biasanya rata - rata kode hanya 1 s/d 4 ). Apa karena si guru tadi dah pegel nulis (coz kebanyakan manual) ato karena emang buat mempermudah dirinya sendiri? Jadi, pada saat pelaksanaan, qt "tinggal" nulis di kolom "Keterangan" dgn kalimat sambil melihat contekan "kunci jawaban" alias kodenya tadi.

Biar ga' bingung & ada gambarannya, kaya gini deyh misalnya :
Bahasa Inggris :
1. KD tuntas. Listening - Conversation/Speaking - Grammar - Writing tercapai. Pertahankan ! "
2. KD tuntas. Writing, Speaking tercapai, namun Listening perlu ditingkatkan.
3. KD tuntas. Speaking tercapai, namun Listening & Writing perlu ditingkatkan.
4. Listening - Conversation/Speaking - Grammar & Writing tingkatkan lagi, perbanyak belajar & jangan malu berlatih.

Huaaa......!!!
Tanganku Kritingg..... !!!!

Blom lagi, ditiap2 sebelah kanan rows/kolom nilai --dari karakter # 1 s/d # 4-- ada kolom yang diisi dengan 'bahasa kata / kalimat' alias kayak di'terbilang'-nya kwitansi. Nilai angka / numerik : " 78 " ditulis dgn kata menjadi : "Tujuhpuluh delapan". Kalo' aq kmaren, karena buat ngirit waktu & karena space yg ada tersedia begitu mungilnya, cuman tak tulis : "tujuh plh dlpn" ;p

So... Perhitungan "jumlah" yg kudu ditulis :
Sekian buanyak mata pelajaran yg DITULIS ANGKA karakter penilaian # 1 s/d # 4 X Karakter penilaian # 1 s/d # 4 yg DITULIS dalam KATA/KALIMAT X Sekian buanyak mata pelajaran dgn 'karakter' penilaian "Keterangan".

.... yang 'melegakan sekaligus menghibur' adalah : tiap siswa memiliki "Keterangan" yang berbeda2.... Artinya, tiap guru bidang studi kudu ngerti plus paham betul tiap2 anak yang diajar, dididik & dibimbingnya itu. Andai seorang guru kimia ngajar beberapa kelas..... Taro' contoh mbakku yg guru Kimia ngajar di 4 kelas 3 IPA.... @ kelas rata2 ada 40 anak..... So...... --> kalkulasi sendiri <--

Begitulah... Si guru bidang studi kudu ngasiy nilai segitu banyak untuk kemudian diserahin ke wali kelas di 4 kelas itu. Then... 'kebetulan'... mbakku itu ngrangkep jadi seorang wali kelas, yg maksudnya niyh : ada 'tambahan kerjaan' buat nulis rapor. Akhirnya, aq deh yang ngebantu nulis2i itu rapor "anak2nya" mbakkuhh....

Huff..huff...huffff..... Kriting bowk tangan kanankuuhhhhhh... !

Kenapa bisa kriting??? Gini nih sodara2 sekalian, salah satu sebab "kegembiraan" pengkritingan itu jadi kasus (yang) "membahagiakan" :
# 1: Beberapa (oknum) guru mata pelajaran pada nyerahin daftar nilai yang isi kalimat untuk kolom nilai "Keterangan"nya amat sangat begitu anehnya, terlalu panjang, janggal, wagu & ato ga' penting gitu loh!

So... side job qt adalah : kudu ngrevisi itu kalimat !!
Hiyaaaaa... !!!
Mikir lagi deyh buwat ngarang kata2... berbuih... berbueehh... & berbuueeehh...

Ato kasus lain, kasus (yang) tambah "membahagiakan" # 2 :
Karena si (oknum) guru tadi 'bersemangat' banget ngisi kolom keterangan di daftar nilai, --karena dia pakek kompi-- dia hanya jadi copy paste kalimat thok. Ingat kan, gimana kolom "Keterangan" SE-HA-RUS-NYA - DI-I-SI ???

Yep, antar anak didik itu beda2. Jadi.... aq & mbakku kudu bekerja keras mlototin daftar nilai itu, trus nyadur kalimat2 tsb dalam bahasa "kode2 angka" buat mempermudah kerja kita.

Kasus (yang) amat "indah & membahagiakan" kuadrat sangat # 3 :
Kalo ke-2 kasus diatas tadi digabungin.... ditambah lagi dikasiy 'bonus' tulisan guru bidang studi nyang begitu manualnya - ga' cetho alias ga' jelas kayak tulisan dokter yg artistik di resep2 obat .....

"Donggg..dongggg...donnggg...donggggggg....!!!!!"
(sambil ngetok2 kepala)
>@<

Pantes ajah, karena pernah di suatu ketika aq maen ke sekolah dimana mbakQ ngajar --zamannya mo detik2 rapor-an gitu deh--, aq ngeliat & bertemu dengan bbrp. tampang guru yang "BRUBAH!" (pake' nadanya Ksatria Baja Hitam "KBHRX" :p ) jadi sangar, tegang & ga' ramah gitu......Ya' iyalah! Coz mereka pada senewen dgn. kerjaan mereka itu (kewajiban?). Ga' da pilihan lain supaya rapor bisa jadi, So... para guru tadi mau ga mau - suka ga suka, kudu menurunkan para 'bala kurawa'-nya (aq salah satu victim-nya !)... Biar kerjaan 'Bandung Bondhowoso' itu kelar !! (KkukuuuRruuyuukkkkkk ... !!!!!! Yukkkzzzzz..... )

Alhasil, banyak ditemui rapor2 dengan 'isinya' yang jadi beraneka ragam tulisan tangannya. (!)
Heheheekkkkk.... ;'))

(Thx God!! Itu ga' terjadi di rapor2nya punya mbakkuh.... --> muji diri sendiri kamsudnya ;p <-- )

Kalo' dibandingin rapor jaman aq dulu yang hanya 2 kolom penilaian :
Nilai Angka (=Kognitif) & Nilai "terbilang" dalam kata...

Fiuwhhhh.... koq tiba2 otak jadi 'cegukan' yak??

Gemana .... pada bisa ngebayangin kan ????
Kalo' udah bisa ngebayangin.. naaa....coba deh.... sekarang khayalkan :
- Kerjaan guru/walikelas tuh gimana... kalo' di kota sih, agak mendingannn.. lha kalo' di pelosok plus terpencil?
- Anak2 sekarang tuh kayak apa... yg asli jauh banget ma masa2 qt....
- Kehidupan guru tuh seperti apa... terutama : ga - ji - nya !
- Terutama lagi... KHAYALKAN GURU - GURU HONORER DI NEGERI INI -- LEBIH2 LAGI : GURU HONORER di TEMPAT TERPENCIL, MINIM FASILITAS, & GA' JELAS KAPAN PENGANGKATANNYA.... padahal UDAH MENGABDI BERPULUH2 TAHUN lamannya...

Hiksss.... cedih... cedhihhh..... cedhihhhhnaa'..... ;'((