Friday, July 04, 2008

Siklus

Setahuku, bunga Matahari itu nggak bergerak mengikuti rembulan, meskipun bulan selalu bergerak seiring sejalan-bergantian dengan matahari...


Kau akan kagum dg bunga Mataharimu yg akan terlihat megah, saat dia bersemai berumpun-rumpun memenuhi hamparan tanah...


Tahukah kau? Bunga Matahari itu di takdirkan menjadi dirinya sendiri, bercahaya selalu di bawah benderang mentari hingga pijarnya padam di ujung barat...


Tak menjadi siapapun, nggak akan menyakiti diri... Kewajaran hidup yg ada, tak akan melukai... Sesakit apapun dirimu, suatu hari nanti akan sembuh dengan waktu yang kau miliki...


& perih itu, seperti permukaan air yang akan tenang kembali dengan kedalamannya krn tumpah ruahnya kebijakan yang selalu mengalir laksana mata air memenuhi rongga-rongga hatimu...


Biarkan suatu hari nanti, bunga Matahari menebarkan biji-bijinya dalam hembus angin & lembut embun pagi, biarkan bunga Mataharimu bertahan menjadi dirinya sendiri...


Ya, bunga Matahari itu begitu indah karena bergulir seirama tarian matahari...